Senin, 18 Oktober 2010

SeL


SEL

Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Karena itulah, sel dapat berfungsi secara autonom asalkan seluruh kebutuhan hidupnya terpenuhi.

Makhluk hidup (organisme) tersusun dari satu sel tunggal (uniselular), misalnya bakteri, Archaea, serta sejumlah fungi dan protozoa) atau dari banyak sel (multiselular). Pada organisme multiselular terjadi pembagian tugas terhadap sel-sel penyusunnya, yang menjadi dasar bagi hirarki hidup.

1. Sejarah penemuan sel


Galileo Galilei (Awal abad 17) dengan alat dua lensa menggambarkan struktur tipis dari mata serangga. Galilei sesungguhnya bukan seorang biologiwan tetapi orang pertama yang mencatat hasil pengamatan biologi melalui mikroskop.


Robert Hook (1635-1703) melihat gambaran suatu sayatan tipis gabus yaitu suatu kompartemen atau ruang-ruang disebut dalam nama latin cellulae (ruangan kecil) yaitu asal mula nama sel.


Anton van Leeuwenhoek (October 24, 1632 - August 26, 1723) Menggunakan lensa-lensa untuk melihat beragam protista, spermatozoa, bakteri.


Robert Brown (1773-1858 ) Pada tahun 1820 merancang lensa yang dapat lebih fokus untuk mengamati sel, yaitu mengamati adanya titik buram yang selalu ada pada sel telur, sel polen, sel dari jaringan anggrek yang sedang tumbuh. Titik buram itu disebut sebagai nukleus.


Matthias Jakob Schleiden. Pada tahun 1838 berpendapat bahwa ada hubungan yang erat antara nukleus dan perkembangan sel.


Theodor Schwann (1810-1883) Sel adalah bagian dari organisme.


Rudolf Virchow (1821-1902) Seorang ahli fisiologi menyatakan bahwa sel membelah menjadi dua sel, setiap sel berasal dari sel yang sudah ada.

Tiga konsep mengenai sel:

1. Semua organisme tersusun atas satu atau lebih sel

2. Sel adalah unit terkecil yang memiliki semua persyaratan hidup

3. Keberlangsungan kehidupan secara langsung berasal dari pertumbuhan dan perkembangan sel sebelumnya.

2. ANATOMI DAN FISIOLOGI SEL

Secara anatomis sel dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:

1. Selaput Plasma (Membran Plasma atau Plasmalemma).

2. Sitoplasma dan Organel Sel.

3. Inti Sel (Nukleus).

1. Selaput Plasma (Plasmalemma)

Yaitu selaput atau membran sel yang terletak paling luar yang tersusun dari senyawa kimia Lipoprotein (gabungan dari senyawa lemak atau Lipid dan senyawa Protein).Lipoprotein ini tersusun atas 3 lapisan yang jika ditinjau dari luar ke dalam urutannya adalah:

Protein - Lipid - Protein Þ Trilaminer Layer

Lemak bersifat Hidrofebik (tidak larut dalam air) sedangkan protein bersifat Hidrofilik (larut dalam air); oleh karena itu selaput plasma bersifat Selektif Permeabel atau Semi Permeabel (teori dari Overton).Selektif permeabel berarti hanya dapat memasukkan /di lewati molekul tertentu saja.Fungsi dari selaput plasma ini adalah menyelenggarakan Transportasi zat dari sel yang satu ke sel yang lain.

Khusus pada sel tumbahan, selain mempunyai selaput plasma masih ada satu struktur lagi yang letaknya di luar selaput plasma yang disebut Dinding Sel (Cell Wall).Dinding sel tersusun dari dua lapis senyawa Selulosa, di antara kedua lapisan selulosa tadi terdapat rongga yang dinamakan Lamel Tengah (Middle Lamel) yang dapat terisi oleh zat-zat penguat seperti Lignin, Chitine, Pektin, Suberine dan lain-lain

Selain itu pada dinding sel tumbuhan kadang-kadang terdapat celah yang disebut Noktah. Pada Noktah/Pit sering terdapat penjuluran Sitoplasma yang disebut Plasmodesma yang fungsinya hampir sama dengan fungsi saraf pada hewan.

2. Sitoplasma dan Organel Sel

Bagian yang cair dalam sel dinamakan Sitoplasma khusus untuk cairan yang berada dalam inti sel dinamakan Nukleoplasma), sedang bagian yang padat dan memiliki fungsi tertentu digunakan Organel Sel.Penyusun utama dari sitoplasma adalah air (90%), berfungsi sebagai pelarut zat-zat kimia serta sebagai media terjadinya reaksi kirnia sel.

Organel sel adalah benda-benda solid yang terdapat di dalam sitoplasma dan bersifat hidup(menjalankan fungsi-fungsi kehidupan).



Gbr. a. Ultrastruktur Sel Hewan, b. Ultrastruktur Sel Tumbuhan

Organel Sel tersebut antara lain :

a. Retikulum Endoplasma (RE.)

Yaitu struktur berbentuk benang-benang yang bermuara di inti sel.
Dikenal dua jenis RE yaitu :

RE. Granuler (Rough E.R)

RE. Agranuler (Smooth E.R)

Fungsi R.E. adalah : sebagai alat transportasi zat-zat di dalam sel itu sendiri. Struktur R.E. hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron.

b. Ribosom (Ergastoplasma)

Struktur ini berbentuk bulat terdiri dari dua partikel besar dan kecil, ada yang melekat sepanjang R.E. dan ada pula yang soliter. Ribosom merupakan organel sel terkecil yang tersuspensi di dalam sel.

Fungsi dari ribosom adalah : tempat sintesis protein. Struktur ini hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron.

c. Miitokondria (The Power House)

Struktur berbentuk seperti cerutu ini mempunyai dua lapis membran.
Lapisan dalamnya berlekuk-lekuk dan dinamakan Krista

Fungsi mitokondria adalah sebagai pusat respirasi seluler yang menghasilkan banyak ATP (energi) ; karena itu mitokondria diberi julukan "The Power House".

d. Lisosom

Fungsi dari organel ini adalah sebagai penghasil dan penyimpan enzim pencernaan seluler. Salah satu enzimnya itu bernama Lisozym.

e. Badan Golgi (Apparatus Golgi = Diktiosom)

Organel ini dihubungkan dengan fungsi ekskresi sel, dan struktur ini dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop cahaya biasa.Organel ini banyak dijumpai pada organ tubuh yang melaksanakan fungsi ekskresi, misalnya ginjal.

f. Sentrosom (Sentriol)

Struktur berbentuk bintang yang berfungsi dalam pembelahan sel (Mitosis maupun Meiosis). Sentrosom bertindak sebagai benda kutub dalam mitosis dan meiosis.Struktur ini hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron.

g. Plastida

Dapat dilihat dengan mikroskop cahaya biasa. Dikenal tiga jenis plastida yaitu :

1. Lekoplas (plastida berwarna putih berfungsi sebagai penyimpan makanan),
terdiri dari:

Amiloplas (untak menyimpan amilum) dan,

Elaioplas (Lipidoplas) (untukmenyimpan lemak/minyak).

Proteoplas (untuk menyimpan protein).

2. Kloroplas yaitu plastida berwarna hijau. Plastida ini berfungsi menghasilkan
klorofil dan sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis.

3. Kromoplas yaitu plastida yang mengandung pigmen, misalnya :

Karotin (kuning)

Fikodanin (biru)

Fikosantin (kuning)

Fikoeritrin (merah)

h. Vakuola (RonggaSel)

Beberapa ahli tidak memasukkan vakuola sebagai organel sel. Benda ini dapat dilihat dengan mikroskop cahaya biasa. Selaput pembatas antara vakuola dengan sitoplasma disebut Tonoplas Vakuola berisi :

§ garam-garam organic

§ glikosida

§ tanin (zat penyamak)

§ minyak eteris (misalnya Jasmine pada melati, Roseine pada mawar
Zingiberine pada jahe)

§ alkaloid (misalnya Kafein, Kinin, Nikotin, Likopersin dan lain-lain)

§ enzim

§ butir-butir pati

Pada beberapa spesies dikenal adanya vakuola kontraktil dan vaknola non kontraktil.

i. Mikrotubulus

Berbentuk benang silindris, kaku, berfungsi untuk mempertahankan bentuk sel dan sebagai "rangka sel". Contoh organel ini antara lain benang-benang gelembung pembelahan Selain itu mikrotubulus berguna dalam pembentakan Sentriol, Flagela dan Silia.

j. Mikrofilamen

Seperti Mikrotubulus, tetapi lebih lembut. Terbentuk dari komponen utamanya yaitu protein aktin dan miosin (seperti pada otot). Mikrofilamen berperan dalam pergerakan sel.

k. Peroksisom (Badan Mikro)

Ukurannya sama seperti Lisosom. Organel ini senantiasa berasosiasi dengan organel lain, dan banyak mengandung enzim oksidase dan katalase (banyak disimpan dalam sel-sel hati).

3. Inti Sel (Nukleus)

Inti sel terdiri dari bagian-bagian yaitu :

§ Selapue Inti (Karioteka)

§ Nukleoplasma (Kariolimfa)

§ Kromatin / Kromosom

§ Nukleolus(anak inti).

Berdasarkan ada tidaknya selaput inti kita mengenal 2 penggolongan sel yaitu :

§ Sel Prokariotik (sel yang tidak memiliki selaput inti), misalnya dijumpai
pada bakteri, ganggang biru.

§ Sel Eukariotik (sel yang memiliki selaput inti).

Fungsi dari inti sel adalah : mengatur semua aktivitas (kegiatan) sel, karena di dalam inti sel terdapat kromosom yang berisi ADN yang mengatur sintesis protein.Kita mengenal tiga jenis reproduski sel, yaitu Amitosis, Mitosis dan Meiosis (pembelahan reduksi). Amitosis adalah reproduksi sel di mana sel membelah diri secara langsung tanpa melalui tahap-tahap pembelahan sel. Pembelahan cara ini banyak dijumpai pada sel-sel yang bersifat prokariotik, misalnya pada bakteri, ganggang biru. Mitosis adalah cara reproduksi sel dimana sel membelah melalui tahap-tahap yang teratur, yaitu Profase Metafase-Anafase-Telofase. Antara tahap telofase ke tahap profase berikutnya terdapat masa istirahat sel yang dinarnakan Interfase (tahap ini tidak termasuk tahap pembelahan sel). Pada tahap interfase inti sel melakukan sintesis bahan-bahan inti. Secara garis besar ciri dari setiap tahap pembelahan pada mitosis adalah sebagai berikut:

1. Profase :

pada tahap ini yang terpenting adalah benang-benang kromatin menebal menjadi kromosom dan kromosom mulai berduplikasi menjadi kromatid.

2. Metafase:

pada tahap ini kromosom/kromatid berjejer teratur dibidang pembelahan (bidang equator) sehingga pada tahap inilah kromosom /kromatid mudah diamati dan dipelajari.

3. Anafase:

pada fase ini kromatid akan tertarik oleh benang gelendong menuju ke kutub-kutub pembelahan sel.

4. Telofase:

pada tahap ini terjadi peristiwa KARIOKINESIS (pembagian inti menjadi dua bagian) dan SITOKINESIS (pembagian sitoplasma menjadi dua bagian).

Meiosis (Pembelahan Reduksi) adalah reproduksi sel melalui tahap-tahap pembelahan seperti pada mitosis, tetapi dalam prosesnya terjadi pengurangan (reduksi) jumlah kromosom. Meiosis terbagi menjadi due tahap besar yaitu Meiosis I dan Meiosis II Baik meiosis I maupun meiosis II terbagi lagi menjadi tahap-tahap seperti pada mitosis. Secara lengkap pembagian tahap pada pembelahan reduksi adalah sebagai berikut :

http://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Image/3-1b.jpg

Berbeda dengan pembelahan mitosis, pada pembelahan meiosis antara telofase I dengan profase II tidak terdapat fase istirahat (interface). Setelah selesai telofase II dan akan dilanjutkan ke profase I barulah terdapat fase istirahat atau interface.

Sel tumbuhan, sel hewan, dan sel bakteri mempunyai beberapa perbedaan seperti berikut:

Sel tumbuhan

Sel hewan

Sel bakteri

Sel tumbuhan lebih besar daripada sel hewan.

Sel hewan lebih kecil daripada sel tumbuhan.

Sel bakteri sangat kecil.

Mempunyai bentuk yang tetap.

Tidak mempunyai bentuk yang tetap.

Mempunyai bentuk yang tetap.

Mempunyai dinding sel [cell wall] dari selulosa.

Tidak mempunyai dinding sel [cell wall].

Mempunyai dinding sel [cell wall] dari lipoprotein.

Mempunyai plastida.

Tidak mempunyai plastida.

Tidak mempunyai plastida.

Mempunyai vakuola [vacuole] atau rongga sel yang besar.

Tidak mempunyai vakuola [vacuole], walaupun kadang-kadang sel beberapa hewan uniseluler memiliki vakuola (tapi tidak sebesar yang dimiliki tumbuhan). Yang biasa dimiliki hewan adalah vesikel atau [vesicle].

Tidak mempunyai vakuola.

Menyimpan tenaga dalam bentuk butiran (granul) pati.

Menyimpan tenaga dalam bentuk butiran (granul) glikogen.

-

Tidak Mempunyai sentrosom [centrosome].

Mempunyai sentrosom [centrosome].

Tidak Mempunyai sentrosom [centrosome].

Tidak memiliki lisosom [lysosome].

Memiliki lisosom [lysosome].


Nukleus lebih kecil daripada vakuola.

Nukleus lebih besar daripada vesikel.

Tidak memiliki nukleus dalam arti sebenarnya.

Perbedaan pertumbuhan dan perkembangan sel hewan dan tanaman

Secara umum, perbedaan tersebut dapat dinyatakan sebagai berikut:

Hewan

Tumbuhan

Terdapat sentriol

Tidak ada sentriol

Tidak ada pembentukan dinding sel

Terdapat sitokinesis dan pembentukan dinding sel

Ada kutub animal dan vegetal

Tidak ada perbedaan kutub embriogenik, yang ada semacam epigeal dan hipogeal

Jaringan sel hewan bergerak menjadi bentuk yang berbeda

Jaringan sel tumbuhan tumbuh menjadi bentuk yang berbeda

Terdapat proses gastrulasi

Terdapat proses histodiferensiasi

Tidak terdapat jaringan embrionik seumur hidup

Meristem sebagai jaringan embrionik seumur hidup

Terdapat batasan pertumbuhan (ukuran tubuh)

Tidak ada batasan pertumbuhan, kecuali kemampuan akar dalam hal menopang berat tubuh bagian atas

Apoptosis untuk perkembangan jaringan, melibatkan mitokondria dan caspase

Tidak ada "Apoptosis", yang ada lebih ke arah proteksi diri, tidak melibatkan mitokondria

Kesimpulan

Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Adapun tiga konsep mengenai sel:

1. Semua organisme tersusun atas satu atau lebih sel

2. Sel adalah unit terkecil yang memiliki semua persyaratan hidup

3. Keberlangsungan kehidupan secara langsung berasal dari pertumbuhan dan perkembangan sel sebelumnya.

Terdapat dua tipe sel yaitu sel prokariot dan sel eukariot. Secara umum setiap sel memiliki membran sel,sitoplasma, dan inti sel atau nukleus.


Kamis, 07 Oktober 2010

Cerita 1

Suatu ketika saya pulang dari kampus UNPAD Jatinagor menuju bandung naik bus Damri yang penuh, saya bertemu Mahasiswa yang duduk di bus paling belakang yang membuat saya berpikir yang dikatakannya. Pada saat itu didalam damri yang penuh dan berdesakan ada seorang penumpang yang berada didalam damri paling belakang yang akan turun berteriak "kiri..kiri.." tapi tidak terdengar ke telinga sopir.stelah berteriak beberapa kali akhirnya Damri pun berhenti. Pada saat itu kondektur bus Damri yang berada di pintu depan bus damri turun menuju pintu belakang.dan penumpang itu akhirnya bisa turun. tapi setelah bus damri ini berjalan kondektur berada di bagian belakang bus damri disambut dengan kata-kata oleh mahasiswa itu yang terdengar samar dan mengejek" Pak, kondektur itu di belakang , kalo sopir di depan sehingga tahu kalo ada penumpang yang mau turun itu tahu!!!"Tidak tahu apakah kondektur itu mendengar atau tidak, tapi saya yang duduk tidak jauh dari tempat Mahasiswa itu duduk itu perkataan yang dia katakan terdengar.

Tidak habis pikir saya begitu mudahnya dia berbicara begitu.coba pikirkan!!!apakah dia tidak ingat kondektur itu tugasnya membantu sopir untuk meminta ongkos Damri yang kita naiki???masak hanya penumpang yang belakang aja yang dia tarikin ongkos damrinya yang didepan tidak???apakah seorang kondektur tugasnya hanya memudahkan penumpang bagian belakang yang ingin turun??? Apakah Mahasiswa ini yang seperti katanya Mahasiswa adalah kaum intelektual???Hanya menyikapi masalah hanya pada sisi satu saja???

Mahasiswa macam apa seperti ini. Gitu mau menjadi pemimpin.Mimpi saja lah kamu!!!

*Bagi teman-teman Mahasiswa diharapkan bisa menyelesaikan masalah yang kecil tidak hanya melihat sisi satu saja tetapi banyak sisi yang mungkin sis yang lain ini adalah solusi terbaik dalam masalah yang dihadapi!!!


Kenapa ???

Kenapa banyak orang yang memandang atau menyikapi masalah hanya dari sisi satu saja??Mengapa tidak melihat sisi yang lain??bukan hidup ini dibutuhkan solusi dalam memecahkan masalah bukan menanggapi dan memberikan komentar solusi yang diberikan.bukan omong besar yang kita mau tapi perbuatan besar apa yang bisa kita berikan untuk menyelesaikan masalah ini.apakah kita perlu bergonto-gontokan dan membesar-besarkan apa yang dilakukan oleh orang lain dengan menyebut buruk dan jelek solusi yang diberikan yang tidak sesuai dengan pemikiran kita???seharusnya kita sadar bukan hanya asal bicara.Apalagi yang namanya Mahasiswa, yang bisanya berdemonstrasi karena menolak sesuatu hal yang diputuskan oleh Pemerintah. Mereka hanya bisa berbicara dan berpikir sebagai Mahasiswa yang katanya membela rakyat kecil tidak melihat dampak yang diberikan untuk rakyat Indonesia.Anggota DPR selalu menjadi sasaran demo para mahasiswa yang menurut kebanyakan mahasiswa g berguna anggota DPR sekarang yang hanya ingin gaji yang tinggi dan makan gaji buta. Tidaklah mereka melihat anggota DPR yang bekerja siang-malam dan asal anda ketahui tidaklah mudah untuk mengambil keputusan itu , apalagi untuk kepentingan umum dan besar.Mungkin sebagian para mahasiswa hanya menganggap remeh itu. Bahkan banyak yang menganggap dirinya lebih pantas duduk di kursi senayan daripada mereka yang menjabat jadi anggota DPR. Kuliah saja belum beres malah mau gantikan dirinya sebagai anggota DPR.

ckckckckc. . .