24 Febuari 2012
Materi 1. Pengantar Umum
Manajemen SumberDaya Perairan
By. Bapak Otong
Lingkungan hidup manusia adalah
'Segala sesuatu disekitar manusia dan sistem
hubungannya'
atau
'Suatu kesatuan areal tertentu dengan segala
sesuatu yang ada didalamnya dan sistem hubungan satu sama lainnya'
Segala sesuatu itu dibagi menjadi 2
1. SDA
2. Sistem Hubungan antar SDA tersebut
Lingkungan Alam dibagi menjadi 3
1. Lingkungan fisik dan kimia
2. Lingkungan biologi
3. Lingkungan Manusia yang meliputi bentuk
sosial ekonomi dan sosial budaya
Dalam PP 29 tahun 1986
Lingkungan hidup adalah saru kesaatuan ruang
dengan semua benda, daya, keadaan dan makhluk hidup termasuk didalamnya manusia
dan perilaku yang mempengaruhi perilaku dan kesejahteraan manusia serta
lingkungan hidup
SDA atau 'Natural Resources adalah
Segala sesuatu yang ada didalamnya yang
berguna bagi manusia untuk memenuhi kebutuhannya baik yang telah digunakan masa
kini atau yang akan digunakan di masa yang akan datang
Kerja SDA adalah
'Unsur-unsur lingkungan alam baik fisik
maupun hayati yang diperlukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan nya dan
meningkatkan kesejahteraannya’.
A. Berdasarkan sifatnya SDA, dibedakan
menjadi:
-SDA Fisik, seperti tanah, air dan udara
-SDA Hayati seperti tumbuhan, rumput
margasatwa,populasi ikan,hutan
B. Berdasarkan Habitatnya:
-SDA terestri(daratan)
-SDA akuatik(Perairan)
C. Berdasarkan Kemungkinan Pemuliaannya:
-SDA yang dapat pulih (Renewable
Resources)seperti tanah, air dan hutan
-SDA yang tak dapat pulih (Non-Renewable
Resources)seperti minyak bumi, bijih logam. SDA ini jg disebut Stock Resources
-SDA yang tak habis pakai (continuous
Resources) adalah energi matahari, udara dan air dalam siklus hidrologi
D. SDA menurut macamnya
-SD tanah dan air
-SD tanaman dan pohon
-SD aquatic termasuk perikanan last dan
dapat
-SD mineral dan energi, termasuk energi
matahari dan gelombang pasang surut air laut
E. SDA dibedakan berdasarkan kebutuhan pokok masyarakat manusia
-SD tanah
-SD air dan udara
-SD energi
Pengelolaaan SDA
1.Dasar
Dasarnya dari ilmu ekologi dengan
pendekatan ekosistem. Dalam ekologi dikenal berbagai ekosistem seperti lautn
danau, pertanian,perkebunan yang kesemuannya merupakan SDA di dalam ekosistem-ekosistem itu, manusia
kurang mempunyai peranan dalam proses-proses ekomis selain sebagai pemakai atau
konsumen terakhir(odum,1971)
2. Peranan Manusia
Pengelolaan
SDA, manusia mengubah dan mengatur dan mengatur penggunaan ekosistem SDA dan
membinannya. Oleh karena itu dikenal sebagai'ekosistem SDA' dimana manusia
bukan sebagai konsumen tetapi juga sebagai produsen dan pembinaan.
Ekosistem SDA adalah
'Kumpulan ekosistem
yang dikelolanya yang hasilnya baik langsung maupun tak langsung bermanfaat
bagi manusia. Maka pengelolaan SDA
adalah usaha manusia mengubah ekosistem SDA agar manusia memperoleh manfaat
yang maksimal dengan mengusahakan continuous produksi(berkelanjutan)’
atau
‘Proses mengalokasikan SDA dalam ruang dan
waktu untuk memenuhi kebutuhan manusia’
3. Konflik sosial
Dalam mengalokasikan SDA harus diusahakan perimbangan antara
populasi manusia dan SDA dengan mengusahakan pencegahan kerusakan SDA dan
lingkungan hidup, dengan konsepsi Pengelolaan SDA yang bersifat menyeluruh dan
terpadu.
Pengelolaan sektoral yang cenderung
berjalan sendiri-sendiri pada keadaan dan waktu tertentu akan mengakibatkan
terjadi tumbukan kepentingan sehingga
terjadi konflik sosial. Hal ini harus dicegah
4. Sasaran Pengelolaan SDA
a. Pada SDA yang dapat dipulihkan,
pendayagunaan memerlukan pengelolaan yang tepat, yang sejauh mungkin mencegah
dan mengurangi pencemaran lingkungan hidup dan dapat menjamin kelestarian untuk
generasi mendatang. Berarti SDA yang belum dimanfaatkan dijaga agar tidak mengalami kerusakan dan
sumber dayagenetik nabati dan hewani tak alami kepunahan.
B. Pada SDA yang tidak dapat dipulihkan
pendayagunaan harus dilakukan sebijaksana mungkin agar tetap bermanfaat dapat
berjangka panjang eksploitasinya , tidak menyebabkan pencemaran dan kerusakan
lingkungan yang merugikan.
5. Pengelolaan Lingkungan hidup
Sasaran pengelolaan SDA adalah Ekosistem
SDA, maka sesungguhnya pengelolaan Lingkungan hidup sudah tercakup dalam
kegiatan pengelolaan SDA, namun dalam beberapa keadaan seperti dalam masalah
kerusakan dan mengotori lingkungan oleh kegiatan pertambangan dan industri,
kegiatan pengelolaan khusus ditujukan perbaikan keadaan lingkungan yaitu
perbaikan lingkungan hidup
Tidak ada komentar:
Posting Komentar